Saturday, September 28, 2013

cara edit file audio dengan adobe audition X6

  No comments
 
 
pertama harus punya dulu adobe audition X6 nya (ya iya lah) . kemudin  pilih file > open > pilih file audio yang ingin di edit , lalu klik ok sampai muncul seperti gambar di atas
kemudian blok pada bagian yang ingin di edit (copy, silent, delete, cut etc)
 
kemudian klik kanan sampai muncul gambar seperti di bawah ini
saya contohkan coppy to new agar bias di edit dan di seleksi lagi jika masih ada suara-suara yang mengganggu selain yang kita ingin kan . kemudian klik untitled1 di kolom pojok kiri atas untuk melihat hasil dari copy to new lagi .
terimakasih karna telah mampir . upload selanjutnya adalah cara menggabungkan beberapa file audio menjadi satu dengan adobe audition !



Thursday, September 26, 2013

resensi buku non-fiksi : beternak bekicot

  1 comment
Judul buku  : Beternak Bekicot
Penerbit      : Aqua Mandiri
Penulis        : Ir. Djatmika D. handojo
Cetakan      : Juli, 2001
Tebal  buku  : XIV + 32


Pengantar Isi
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Buku ini memaparkan tentang usaha masyarakat Indonesia yang membudidayakan bekicot untuk diekspor ke prancis. Bekicot adalah hewan photophobia dan nocturnal yang sering dijumpai pada musim hujan. Sedangkan pada musim kemarau, sulit untuk menemukannya. Maka dari itu, Indonesia melakukan  budidaya bekicot agar kebutuhan export ke prancis dapat tercukupi di segala musim.

Isi
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Budidaya bekicot bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih baik dibandingkan dengan bekicot hasil panen dari alam bebas. Prinsip yang harus diperhatikan adalah keadaan yang tidak boleh jauh berbeda dengan habitat aslinya. Cara-cara budidaya yang baik adalah dengan memperhatikan pemagaran tanah disekitar kandang, penyediaan kandang, pemberian pakan, pengendalian hama / penyakit, perbaikan sistem pemeliharaan, perbaikan mutu ternak  dan pengaturan siklus reproduksi.
Budidaya bekicot dapat juga dilakukan dengan sistem ranch, yaitu budidaya yang dilakukan dengan membiarkan bekicot  hidup bebas dilahan yang telah disediakan. Untuk memacu pertumbuhan anak bekicot dan bekicot muda, sebaiknya makanan diberikan secara : “ ad libitium” (sepuasnya). Selain faktor lingkungan dan makanan, factor lain yang dapat menghambat produktivitas adalah hama. Untuk menghindarinya, kita dapat memberi alas tatakan pada kaki kandang.

Selain 3 faktor diatas, factor lainnya adalah rotasi / pergiliran kandang yang bertujuan untuk menghindari populasi yang terlalu padat. Kepadatan populasi dalam kandang induk berkisar 25-40 ekor. Sedangkan kepadatan populasi untuk kandang pembesaran berkisar antara 100-150 ekor dan lama pemeliharaan 3-4 bulan. Bekicot hidup didarat dan bersifat hermaprodit (berkelamin ganda).
Bekicot hanya mampu hidup selama 2 tahun dan selama hidupnya bekicot bertelur sebanyak 4 kali. Produksi telur yang paling banyak terjadi pada masa peneluran periode ke2 dan ke3. Dalam memanen bekicot idealnya dipanen setelah berumur  7  bulan. Bekicot berkhasiat untuk menyembuhkan : pegal linu, asma, TBC, dan luka-luka karena terkilir. Bekicot dikonsumsi dalam bentuk olahan yang berupa makanan dan ramuan dari lendirnya.

Kelebihan dan kekurangan
-----------------------------------------------------------------------------------------------------

            Buku ini cukup bagus digunakan sebagai panduan untuk memulai usaha membudidayakan bekicot. Karena, didalam buku ini tatacaranya dijelaskan secara terperinci. Namun, dalam buku ini juga terdapat beberapa kekurangan berupa sampul yang kurang menarik dan gambar-gambar didalamnya yang kurang jelas karena hitam putih.

resensi buku non-fiksi : mengkudu

  No comments
Resensi Buku Non-Fiksi
Judul Buku      : Mengkudu
Penulis             : Dra. Winarsih
Penerbit           : cv. TARITY SAMUDRA
Cetakan Buku : Cetakan 1
Tahun              : 2006
Tebal                : 172 halaman
Pengantar Isi
________________________________________________________
          Pengarang buku ini adalah seorang dosen , istri dari seorang dokter yang suka melakukan penelitian , terutaman pada obat herbal . mengapa penulis tertarik pada obat herbal adalah pengonsumsian nya yang tidak banyak menimbulkan banyak efek negative pada tubuh . dia meneliti jamu tradisional yang biasa nya banyak di gunkan oleh masyarakat umum yang tarbukti berkasiat tanpa harus mengeluarkan banyak budget .
         










Isi
________________________________________________________
Hal utama yang di sampaikan oleh penulis adalah manfaat , khasiat dan cara peramuan mengkudu sebagai obat herbal yang mudah di buat dan terjangkau. Tetapi pada awal nya penulis juga menyinggung tentang obat herbal lain yang juga tak kalah manjur dengan mengkudu seperti kunyit , jahe , kencur dan berbagai empon-empon yang sering di konsumsi masyarakat Indonesia .
          Ketika krisis moneter banyak rakyat Indonesia yang ingin back to nature atau kembali pada hal yang alami , selain sehat juga menghemat pengeluaran di kala itu , walaupun pengolahan nya yang agak merapotkan . dengan buah yang bernama latin morinda citrifolia ini biasa nya di olah dengan cara tradisional seperti di tumbuk di parut dan di rebus . buah ini memiliki fungsi yang cukup banyak untuk menyembuhkan penyakit tetapi karna bersifat herbal maka efek nya tidak langsung terlihat , harus di gunakan secara continue .
          Penulis dan suaminya sering membuat jamu dari mengkudu dengan resep ala eyang putri nya , bahkan mereka sering melakukan pengamatan dan tidak segan untuk bertanya kepada masyarakat untuk mendapatkan resep yang lain. Karena pembuatan nya yang memakan banyak waktu dan kurang efisien , maka penulis melakukan banyak obsevasi yang di lakan di masyarakat , sampai menemukan cara pengolahan obat mengkudu , yaitu mengkudu yang di keringkan dan di masukan ke dalam kapsul sehingga praktis di gunakan . bahkan kapsul mengkudu ini sudah di pasarkan di seluruh Indonesia yang khasiat nya tidak kalah dengan obat kimia yang banyak beradar di apotik.
          Cara lain yang penulis temukan adalah pengolahan  mengkudu menjadi sirup mengkudu yang bebahan dasar sari mengkudu dan madu murni yang juga cukup praktis dan nikmat di konsumsi sehari-hari dan tanpa harus repot merebus , memarus atau menumbuk yang notabene nya memakan banyak waktu .
Kelebihan
________________________________________________________
          Kelebihan buku ini adalah penyampaian nya secara dialog yang mudah di pahami dengan logat khas jawa, bahkan semua tentang seluk belum mengkudu di ungkap semua , mulai dari khasiat kandungan dan ciri-ciri nya. Juga di sertai gambar struktur tanaman mengkudu untuk lebih memahami tentang si buah ugly face ini.



















Kekurangan
________________________________________________________
          Ada kelebihan pasti ada kekurangan , diantara nya adalah dialog dengan bahasa jawa yang mungkin tidak bisa di pahami oleh orang luar pulau jawa . buku ini juga tidak di tulis secara to the point , banyak dialog-dialog pengantar pembahasan yang kurang berkenan di mata pembaca , karna tidak hanya membahas bahan ulasan tetapi juga membicarakan lingkungan sekitar


















TUGAS BAHASA INDONESIA
RESENSI KARYA NON-FIKSI



Nama Kelompok :
*   Ahmad Dwi Sovana
*   Moh. Ulin Nuha
*   Dewi Iklimatul Chusna
*   Khoirul Alfi







MADRASAH ALIYAH MA’ARIF UDANAWU BLITAR

TAHUN AJARAN 2013 - 2014